Senin, 06 Mei 2013

Rumah sentra kami belajar di Universitas Kehidupan

Kami semua belajar .... Aku terus belajar di kelasku sebagai ibu dan istri yang baik.  Begitupun Ayah, aku saksikan beliau mengalami proses belajar juga. Dalam 5 tahun usia pernikahan kami aku perhatikan belioau cukup mau belajar dan mau mengikuti kebiasaan-kebiasaan baik dalam hal pendidikan anak yang aku baca dan praktekkan dari beberapa buku.  Walaupun kami masih sering tabrakan dalam cara pandang, yaaa...maklumlah kami berdua bertemu setelah mendapat pengaruh dan didikan dua budaya keluarga yang berbeda.  Kata seorang guru kehidupanku, bukan hal yang mudah meminta pasangan berubah sesuai dengan keinginan kita karena karakternya sudah terbentuk kuat jauh sebelum kita mengenalnya.  jadi, berdamailah dengan keadaan...syukuri apa yang ada karena semua tidak terjadi dengan sendirinya.  Ada keterlibatan Allah dalam setiap sejarah kehidupan kita.

Mengenai belajar menjadi ibu yang baik, lumayan banyak buku parenting yang aku baca. Insyallah menguatkan aku untuk terus berusaha belajar parenting. Sejak hadid hadir, jadi kalap beli-beli buku parenting...Alhamdulillah hampir semua terbaca dan memang harus di baca berulang-ulang. Soalnya kondisi emosional turun naik jadi harus terus diingatkan dengan membaca.

Aku membaca buku-buku dibawah ini :



Aku punya obsesi menjadikan rumah sebagai sentra belajar yang menyenangkan untuk hadid. Banyak dinding yang ditempeli ini itu sebagai penyemangat dan pengingat, seperti kurikulum hadid, Doa agar anak sholeh, daftar hafalan surat hadid, Point-point stimulasi anak usia 3-4 thn 9waktu hadid mau usia 4 tahun).  Banyak yang mesti diperbaiki sebenarnya dan beberapa hal masih ada yang kadang lupa dilaksakan.  itulah kelemahanku...lupa...*parah betul yaa..padahal sudah ditempel kayak beginian*




Aku  berusaha agar TV tidak menyala terus dirumah.  Aku selektif dalam menonton, kalau siarannya edukatif aku suka, seperti tadi malam, entah di siaran TV apa ada liputan proses pembuatan keramik, subhanallah bagus sekali...hadid sampai nyeletuk " hadid kalo sudah besar mau kerja jadi tukang pabrik lah bunda" dan pas mau bobo masih dorong-dorong excavator kecilnya. Aku iseng bertanya, hadid sedang apa? katanya "sedang membuat keramik"

Salut untuk keluarga yang bisa 'No TV' dirumahnya...aku masih beluuum...Kadang tiap sore hadid masih suka nonton film kartun Timmy Time favoritnya. Sebenarnya aku lebih suka hadid main laptop daripada nonton televisi.  Aku nggak suka melihat hadid duduk diam menatap layar TV yang iklannya suka bikin jengkel karena banyak yang tidak santun.  Main  laptopnya pun aku batasi waktunya, hanya siang hari setelah mandi pagi dan sarapan. Dari buku "homeschooling creating the best of me" karya Holy Setyowati Sie, BBA disampaikan bahwa saat menonton televisi kebutuhan imajinasi anak sudah dipenuhi seluruhnya di layar sehingga anak tidak perlu lagi berimajinasi. Aku percaya ini.




Sejak umur 6 bulan aku sudah menyiapkan buku HALO BALITA dan Cerita binatang berima dua bahasa untuk hadid, walaupun harganya jutaan tapi berharga sekali rasanya memiliki buku ini









Dinding kamar hadid dihias cantik agar menarik. Kalau dinding bagian rumah yang lain terutama kamar bunda sudah lebih dahulu dihias oleh hadid dengan goresan tangannya.  Yang dominan adalah garis lurus dan garis melingkar. Yang menarik adalah si Ayah yang berusaha berlapang dada karena dinding rumah dihias hadid, Alhamdulillah jarang sekali protes bahkan saat bunda ikut menggambar bunga, ayam dan ikan di dinding untuk hadid pernah juga Ayah ikut-ikutan gambar kuda hahaha...

Kertas besar ini sengaja kupsang untuk menstimulasi hadid menulis, karena sebelumnya ia senang melukis di dinding. Tapi yang ada hadid hanya mengambar (belum jelas bentuknya, masih dalam taran imajinasinya..) terus aku yang menuliskan.  Biasanya begini, aku tanya "ini gambar hadid?" hadid menjawab "bebek" ketika hadid menjawab itu gambar apa maka aku tulis kata atau kalimatnya di kertas itu.  Aku akan terus bertanya dan menuliskan.  'bebek sedang apa?' 'hadid jawab "bebek mematuk dinding...gubraaaak...hahaha....



Obsesi membuat hadi hafal Asmaul husna...

Ini dibuat ketika hadid mulai banyakalasan tidak mau makan, jadinya dijelaskan tentang vitamin dan kegunaannya bagi tubuh dan kebaikan dirinya.




Sejak Umur 2 tahunan aku download terus parameter perkembangan anak dari www.rumahinspirasi.com.  Tujuannya agar aku punya pegangan dalam membesarkan hadid. Alhamdulillah banyak yang cepat dikuasai oleh hadid.

Taman belakang rumah yang jadi 'kelas belajar menanam' kami...Sejak Setahun ini jadi giat lagi menanam pandan, kemangi, kencur dan cabe. Apalagi sejak dikasih bibit gratis dan pohon jeruk keciiil yang imut sama temenku Mba Ophie (intip catetan HS beliau disini www.homeschoolingpekanbaru.blogspot.com ) .whuiiih senangnyaa...kalo hadid idenya serakkan biji kacang hijau...siraaaaaam....lalu esoknya tumbuh di semua pot bunga...hahaha...

Nasehat Ayah edy yang selalu di ingat-ingat...

Demikian ruang kelas belajar dirumah kami di Universitas kehidupan yang super luas....

1 komentar: